Minuman Keras adalah semua minuman yang mengandung Alkohol tetapi bukan obat.
Minuman keras terbagi dalan 3 golongan yaitu:
- Gol. A berkadar Alkohol 01%-05%
- Gol. B berkadar Alkohol 05%-20%
- Gol. C berkadar Alkohol 20%-50%
Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya :
- Bir,Green Sand 1% - 5%
- Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%
- Whisky, Brandy 20% -55%.
mulut rasanya kering. Pupil mata membesar dan jantung berdegup lebih
kencang. Mungkin pula akan timbul rasa mual. Bisa juga pada awalnya
timbul kesulitan bernafas (untuk itu diperlukan sedikit udara segar).
Jenis reaksi fisik tersebut biasanya tidak terlalu lama. Selebihnya akan
timbul perasaan seolah-olah kita menjadi hebat dalam segala hal dan
segala perasaan malu menjadi hilang. Kepala terasa kosong, rileks dan
"asyik". Dalam keadaan seperti ini, kita merasa membutuhkan teman
mengobrol, teman bercermin, dan juga untuk menceritakan hal-hal rahasia.
Semua perasaan itu akan berangsur-angsur menghilang dalam waktu 4
sampai 6 jam. Setelah itu kita akan merasa sangat lelah dan tertekan.
EFEK SAMPING YANG DITIMBULKAN :
Efek yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi alkohol dapat dirasakan
segera dalam waktu beberapa menit saja, tetapi efeknya berbeda-beda,
tergantung dari jumlah / kadar alkohol yang dikonsumsi. Dalam jumlah
yang kecil, alkohol menimbulkan perasaan relax, dan pengguna akan lebih
mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih dan
kemarahan.
Bila dikonsumsi lebih banyak
lagi, akan muncul efek sebagai berikut : merasa lebih bebas lagi
mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi lebih
emosional ( sedih, senang, marah secara berlebihan ) muncul akibat ke
fungsi fisik - motorik, yaitu bicara cadel, pandangan menjadi kabur,
sempoyongan, inkoordinasi motorik dan bisa sampai tidak sadarkan diri.
kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan
perhatian dan daya ingat terganggu.
Pengguna biasanya merasa dapat mengendalikan diri dan mengontrol
tingkahlakunya. Pada kenyataannya mereka tidak mampu mengendalikan diri
seperti yang mereka sangka mereka bisa. Oleh sebab itu banyak ditemukan
kecelakaan mobil yang disebabkan karena mengendarai mobil dalam keadaan
mabuk.
Pemabuk atau pengguna alkohol
yang berat dapat terancam masalah kesehatan yang serius seperti radang
usus, penyakit liver, dan kerusakan otak. Kadang-kadang alkohol
digunakan dengan kombinasi obat - obatan berbahaya lainnya, sehingga
efeknya jadi berlipat ganda. Bila ini terjadi, efek keracunan dari
penggunaan kombinasi akan lebih buruk lagi dan kemungkinan mengalami
over dosis akan lebih besar.